Momen tersebut menjadi salah satu momentum yang membuat Liverpool gagal meraih gelar juara Liga Inggris di musim tersebut, di mana Liverpool harus kalah 2-0 dari Chelsea dan kehilangan tempat di puncak klasemen.

Gerrard membenarkan bila momen tersebut sampai saat ini masih begitu membekas jelas di benaknya.

"Tak ada satu hari pun yang berlalu di mana saya tak memikirkannya dan membayangkan bagaimana ceritanya bila hal itu tak terjadi," cerita Gerrard.

"Apakah semuanya akan berjalan berbeda? Apakah hasilnya juga akan berbeda? Mungkin saja, saya tidak tahu."

"Bila pun terjadi, masih ada waktu setengah jam dan kami masih memiliki waktu meraih hasil imbang yang kami butuhkan."

"Kurangnya pengalaman ditunjukkan dalam diri saya karena jarang bersaing dalam persaingan ke tangga juara dan kurangnya pengalaman tim," tandasnya.

"Saya mmiliki sejumlah kenangan bagus, kenangan yang bakal selalu saya ingat dalam hidup saya, tapi momen itu juga akan menyakitkan saya sampai saya pergi nanti, dan karena jika saja saya tak memiliki momen tersebut, saya mungkin bisa meraih setiap mimpin bersama Liverpool."